Selasa, 16 Maret 2010

pompa jantung

Pompa Jantung Generasi Ketiga

Kata Kunci: DuraHeart, LVAD, pompa jantung, ventrikel kiri

Ditulis oleh Rahmi Yusuf pada 20-06-2009

Tiga pasien Rumah Sakit Presbytarian, New York (Columbia University Medical Center), merupakan pasien pertama yang menggunakan pompa jantung buatan generasi terbaru, bernama DuraHeartTM Left-Ventricular Assist System. Rumah sakit tersebut adalah satu dari tiga rumah sakit lainnya di USA yang menawarkan studi klinis alat tersebut pada pasiennya.

DuraHeart dirancang untuk membantu pasien dengan kerusakan jantung pada ventrikel (bilik) kiri, sebelum mereka mendapat donor jantung. Tanpa bantuan dari alat ini, sulitnya mencari donor yang sesuai dapat menyebaban kematian bagi pasien-pasien yang terlalu lama menunggu giliran operasi. Oleh karena itu, setelah mendapat persetujuan resmi dari pasien, tim ahli bedah yang dipimpin Dr. Yoshifumi Naka memutuskan untuk memasang DuraHeart tanpa menghentikan denyut jantung, disertai pemasangan alat pompa jantung dan paru-paru. Penggunaan pompa tersebut dapat mengurangi resiko pendarahan dan stroke selama operasi.

Dr. Naka berharap dengan alat ini pasien penyakit jantung dapat menikmati hidup yang normal sementara menunggu transplantasi. Beliau juga berharap alat ini dapat bertahan lama sebagai solusi jangka panjang bagi pasien-pasien yang dinyatakan tidak memenuhi syarat transplantasi. Transplantasi jantung di USA tercatat kurang dari 2500 pasien, sementara 500.000-800.000 pasien mengalami gagal jantung. Selain itu, ada banyak sekali pasien yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan transplantasi karena mereka sendiri memiliki masalah kesehatan lainnya. Waktu untuk menunggu jantung dari donor rata-rata 9 bulan untuk masing-masing pasien.

Pasien-pasien dengan kasus gagal jantung berat memiliki jantung yang terlalu lemah untuk memompa darah demi memenuhi kebutuhan tubuh dalam melakukan aktivitas normal. Mereka mudah lelah dan kesulitan bernapas sehingga banyak yang harus menghabiskan sisa hidupnya terbaring di tempat tidur. DuraHeart dapat membantu sirkulasi darah dari ventrikel kiri ke aorta sehingga suplai darah ke seluruh tubuh akan lebih baik. Riset sebelumnya telah membuktikan bahwa alat ini dapat mengurangi simptom atau gejala yang dialami pasien gagal jantung, serta meningkatan harapan hidup mereka.

Alat pembantu sirkulasi darah ventrikel kiri (LVAD) pertama kali diproduksi pada pertengahan tahun 1980-an. Sejak saat itu, teknologinya telah mengalami kemajuan yang sangat pesat; menjadi lebih ringan dan praktis. Alat generasi sebelumnya juga diujicobaan oleh New York-Presbyterian/Columbia, yaitu Thoratec’s HeartMate® dan HeartMate® II. Setelah lolos uji klinis, kedua alat tersebut telah mendapat persetujuan dari FDA. Oleh karena itu, DuraHeart dianggap sebagai generasi ketiga dari LVAD dengan fitur-fitur yang lebih unik dari generasi sebelumnya, termasuk di antaranya suatu komponen mirip roda kapal atau kincir angin yang melayang di udara dengan bantuan eletromagnet. Komponen tersebut dapat terhindar dari gesekan dan dapat bergerak dengan kecepatan rendah sehingga mengurangi kerusakan alat dan resiko pecahnya sel darah merah.

manfaat dan bahaya perkembangan biologi

Apa manfaat dan bahaya perkembangan biologi?

  • 3 bulan lalu

awaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak

Sekarang ini, ilmu biologi telah menjelma sebagai ilmu sentral yang menjadi penghubung dari semua ilmu alam dan merupakan persimpangan tersibuk yang mempertemukan ilmu alam, humaniora dan ilmu sosial. Ini karena pesatnya perkembangan ilmu Biologi. Perkembangan ilmu biologi ini jika dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan kesejahteraan manusia, akan mendatangkan dampak positif yang begitu besar. Berikut ini beberapa manfaat dan dampak positif perkembangan ilmu biologi.

1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energi.
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan
3. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu menyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
5. Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan.
6. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan peneliti.

Tetapi, tidak sedikit pula orang yang menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini sehingga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini beberapa bahaya dan dampak negatif perkembangan ilmu biologi.

1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat – sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.
3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam.
4. Pelanggaran hukum dan nilai – nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya). Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu.

Semoga bisa membantu

  • 3 bulan lalu

· manfaatnya kita dapt mengetahui hal yang seharusnya kita tahu dimasa depan.....bahayanya bisa bikin sters jika tak dapt mengintrolnya....

materi referensi:

aku

  • 3 bulan lalu

0% 0 Suara

· soeharsoshby soeharso...

Anggota sejak:

22 Juli 2008

Total poin:

6903 (Tingkat 5)

Dampak kemajuan biologi terutama mikrobiologi:
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.

Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.